Berkunjung ke Rumah Adat Batak Toba di TMII
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Rumah suku Batak Toba merupakan salah satu rumah adat Sumatera Utara yang ditampilkan di Anjungan Sumatera Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Tampilan rumah ini berbentuk persegi panjang berbahan kayu jati meranti Medan dengan paduan lukisan flora yang disebut gorga.
Masuk rumah ini harus melalui sebuah tangga dari bawah kolong bangunan yang terbuat dari kayu berjumlah ganjil dengan dikelilingi enam tiang baris depan. Kolong bangunan itu biasanya digunakan masyarakat Batak Toba untuk tempat peliharaan ternak seperti kerbau.
“Tampilan rumah adat Batak Toba di anjungan Sumatera Utara ini bawah kolongnya untuk ruang diaroma khazanah budaya. Bahan bangunan berbahan kayu jati tapi ada penyanggah beton, karena area ini untuk wisata jadi dimegahkan,” kata Gundi, pemandu anjungan Sumatera Utara TMII kepada Cendana News, Rabu (18/7/2018).

Gundi menjelaskan, di depan muka rumah adat Batak Toba yakni di ujung sisi kanan dan kiri terhias dua patung gajah dompak, ukiran payudara dan cicak.
Filosofi ukiran payudara melambangkan kesuburan dan penghormatan kepada perempuan, gajak dompak sebagai penolak bala, dan cecak melambangkan kegigihan masyarakat Batak Toba yang pantang menyerah.
Tampilan warna rumah ini juga tak meninggalkan adat istiadatnya. Warna merah, putih dan hitam menjadi paduan adat yang selalu dilestarikan masyarakat Batak Toba.
“Warna merah melambangkan orang Batak sangat pemberani, putih melambangkan kesucian dan hitam merasakan kedukaan,” kata Gundi.