Aktivitas TPI di Pekalongan, Sepi

Nelayan - Dok: CDN
PEKALONGAN – Aktivitas lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sepi selama sepekan terakhir, karena banyak kapal nelayan yang baru berangkat melaut.
Kepala TPI Kota Pekalongan, Sugiyo, mengatakan, pascalebaran 2018 aktivitas lelang ikan memang bisa dikatakan sepi, karena nelayan baru berangkat melaut sehingga produksi ikan juga turun.
“Kami memperkirakan, aktivitas lelang ikan akan kembali ramai dalam sepekan ke depan. Saat ini banyak kapal jenis purse saine masih di laut,” katanya.
Menurut dia, produksi ikan kini hanya dipasok dari kapal nelayan kecil atau nelayan yang beraktivitas pada malam hari, dan pulang pada pagi harinya.
Produksi lelang ikan, kata dia, sempat terjadi pada 11 Juli yang hanya mencapai 561 kilogram atau setara Rp15 juta.
“Saat ini, aktivitas lelang ikan masih sepi. Kendati demikian, kami optimis target pendapatan asli dari sektor perikanan sebesar Rp6 miliar akan terlampaui,” katanya.
Terkait dengan pendangkalan lumpur di pelabuhan TPI, Sugiyo mengatakan hal tersebut sudah tidak masalah, karena instansi terkait sudah melakukan pengerukan.
“Sebagian kondisi pelabuhan sudah dilakukan pengerukan, sehingga kapal nelayan sudah bisa masuk ke TPI tanpa ditarik menggunakan kapal lain. Untuk pengerukan pelabuhan ini, kami melibatkan unsur PPNP, pengusaha kapal, dan pemkot,” katanya.
Ia menambahkan, turunnya produksi ikan ini menyebabkan harga ikan naik. Jika harga ikan jenis lemuru semula Rp12 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp14 ribu/kilogram, layang semula Rp18 ribu/kg naik Rp20 ribu/kg hingga Rp23 ribu/ kg, dan banyar Rp26 ribu/ kilogram. (Ant)
Lihat juga...