Warga Malang Diminta Jaga Kebersamaan Jelang Pilwalkot

Editor: Koko Triarko

MALANG – Kerja sama dan koordinasi pemerintah kota Malang dengan berbagai elemen masyarakat, merupakan kunci terjaganya ketenteraman dan ketertiban. 
“Alhamdulillah, atas kerja sama yang baik antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat, serta dukungan jajaran Komando Distrik Militer (Kodim), Kepolisian Resor (Polres), tokoh agama, dan tokoh masyarakat, ketenteraman dan ketertiban di kota Malang bisa terjaga dan berjalan dengan baik,” jelas Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi, ketika memberikan sambutan dalam acara halalbihalal di Balai Kota Malang, Jumat (22/6/2018).
Menurutnya, jika ketertiban dan ketenteraman tidak terjaga dengan baik, maka semua aktivitas akan terganggu, termasuk aktivitas ekonomi.
Wahid juga mengaku sangat mengepresiasi inovasi yang dilakukan Kapolresta Malang, dengan menghadirkan Polisi RW di setiap RW untuk menjaga ketenteraman, ketertiban dan keamanan masyarakat.
Menurutnya, inovasi ini bisa mengubah sesuatu, sehingga semua dituntut untuk melakukan inovasi. “Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kapolresta Malang atas inovasinya berupa Polisi RW”, katanya.
Meskipun merupakan inovasi yang ringan, katanya, tetapi memiliki dampak yang luar biasa dan merupakan satu-satunya di Indonesia.
Sekarang ini, lanjutnya, di masing-masing RW ada Polisi yang menjaga dan siap berkoordinasi dengan semua pihak, menyangkut ketertiban dan ketenteraman. Karenanya, Wahid meminta kepada seluruh camat, lurah, RW dan juga RT harus mengenal Polisi RW dan nomor handphone yang bisa dihubungi.
Selain itu, ketua RT wajib harus mengenal warganya satu persatu, kalau ada pendatang baru harus tahu.
“Karena apa yang kita lihat, radikalisme dan terorisme bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Bahkan, tanpa diduga bisa saja yang menjadi pelakunya adalah justru tetangga kita sendiri,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wahid mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, masyarakat kota Malang akan menghadapi pesta demokrasi untuk memilih wali kota dan wakil wali kota.
Untuk itu, Wahid mengimbau agar masyarakat memilih wali kota yang bisa menjaga ketenteraman dan ketertiban, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Malang.
“Kami mengimbau kepada semuanya untuk menjaga kebersamaan dan soliditas internal pemerintah kota Malang. Karena dengan kebersamaan, merupakan awal dari keberhasilan pemerintah kota Malang. Selanjutnya meningkatkan koordinasi dengan eksternal. Karena koordinasi itulah yang bisa menjawab semua permasalahan yang dihadapi,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota Malang juga berkesempatan melakukan tradisi saling berjabat tangan dengan Pjs. Wali Kota Malang beserta jajaran dan sesama ASN, yang kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah. (Ant)
Lihat juga...