Tak Sekadar Menampung, Sungai Bagian Penting Layanan Ekosistem
Jika sungai diturap, lanjut Misman, maka sebutan untuk sungai secara makna akan berubah, yakni akan menjadi parit. Ini karena parit tidak memiliki fungsi layanan ekosistem, namun parit merupakan sarana untuk mengalirkan air.
Selain itu, lanjutnya, sungai yang diturap juga bisa membatasi daerah aliran sungai (DAS), sehingga sungai menjadi terkungkung bak parit yang tidak memiliki ruang lainnya, hanya sebatas badan sungai yang tertutup turap.
“Padahal sungai memiliki banyak ruang antara lain badan sungai, bibir sungai, DAS, sub DAS. Masing-masing ruang tersebut memiliki fungsi sendiri baik untuk manusia, layanan ekosistem flora dan fauna, maupun DAS dan subnya yang berfungsi sebagai pengendali banjir karena dalam DAS terdapat rawa dan perbukitan, sehingga DAS dan subnya harus dipertahankan,” tuturnya.
Misman melanjutkan, masyarakat dan pemerintah harus waspada karena saat ini DAS banyak yang hilang, seperti rawa yang diuruk dan dijadikan perumahan serta bandar udara, termasuk bukit yang digusur guna dijadikan permukiman dan peruntukan lain.
“Samarinda masih memiliki beberapa ‘jengkal’ rawa dan perbukitan dalam DAS yang belum beralih fungsi meski lahan tersebut sudah dikuasai masyarakat. Jika pemerintah mau menyelamatkan Samarinda dari bencana alam dan bencana ekologi yang lebih besar, maka lahan tersebut harus dibeli pemerintah dan wajib dijaga jangan sampai beralih fungsi,” ucapnya. (Ant)