Persiapkan Arus Mudik, dari Infrastruktur hingga Mudik Gratis

Menhub RI, Budi Karya Sumadi. - Dok. CDN

Masyarakat Transportasi Indonesia meminta pemudik yang menggunakan motor untuk memperhatikan faktor keselamatan dengan mengatur waktu istirahat, membatasi penumpang dan barang bawaan.

“Pemudik dengan kendaraan roda dua tahun ini masih tinggi dan berisiko menyumbang angka kecelakaan, pemotor harus mengutamakan keselamatan,” kata Presidium MTI Muslih Zaenal Asikin.

MTI memperkirakan, angka pemudik kendaraan roda dua pada 2018 mencapai lebih dari 6,39 juta. Setiap tahun, pemudik kendaraan roda dua selalu menyumbang 70 persen angka kecelakaan.

Salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah kelelahan pengemudi sehingga pemotor perlu sering beristirahat untuk memulihkan kondisi.

Faktor keamanan mudik lebaran sudah menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia. Dari tahun ke tahun tentu harus ada peningkatan dari sisi kapasitas maupun dari sisi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Untuk itu, peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri menjadi penting dalam memastikan keamanan selama arus mudik maupun arus balik.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian langsung melakukan rapat koordinasi dengan menteri terkait, yaitu Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kepala Bulog Budi Waseso, Kepala Basarnas Laksdya TNI Muhammad Syaugi serta perwakilan dari Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU), termasuk Pertamina, Jasa Marga dan Jasa Raharja.

“TNI dibantu Polri dan instansi lainnya akan menjaga keselamatan dan keamanan bagi seluruh masyarakat, khususnya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Lihat juga...