Persiapkan Arus Mudik, dari Infrastruktur hingga Mudik Gratis
Sedangkan jalan tol fungsional dari Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang sepanjang 132 km ditargetkan bisa dilalui pada H-2 Lebaran.
Untuk mengantisipasi menumpuknya masyarakat pada arus puncak Lebaran, Menhub turun langsung meninjau tiga lokasi yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, serta Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat.
“Saya ingin memastikan lokasi yang nanti akan dipadati penumpang saat mudik dan balik dalam kondisi siap dan nyaman sehingga bisa menampung dan melayani penumpang dengan baik,” katanya.
Mengantisipasi lonjakan penumpang sejumlah perusahaan transportasi juga disiasati dengan menambah frekuensi perjalanan.
Garuda Indonesia Group misalnya, menyiapkan sedikitnya 150.510 kursi penerbangan ekstra mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama mudik dan balik Lebaran 2018, yang diperkirakan berlangsung 8 Juni- 24 Juni 2018 untuk rute domestik dan internasional.
Kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia.
Mudik Gratis BUMN Dalam menyambut mudik Lebaran 2018, Kementerian BUMN menggelar program Mudik Gratis BUMN memberangkatkan sekitar 200.000 orang, dengan menggunakan tiga jenis angkutan, yaitu bus, kereta api dan kapal laut.
Kementerian BUMN ingin memastikan bahwa sinergi BUMN ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat pada hari besar keagaamaan, sehingga arus mudik bisa berjalan lancar, aman dan nyaman.
Perum Damri akan menyediakan 275 armada bus untuk mengangkut 11.036 peserta mudik gratis yang dikumpulkan oleh 14 BUMN lain seperti di antaranya PT Taspen (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Jamkrindo (Persero).