Kapolri Minta Polda Lampung Amankan Jalur Mudik dari Begal

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

LAMPUNG — Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal M.Tito Karnavian didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. Kunjungan dalam rangka tinjauan jalur mudik di wilayah Sumatera khususnya Lampung sebagai pintu masuk Jawa dan Sumatera.

Tinjauan Jenderal Tito Karnavian untuk memastikan masyarakat dapat melakukan tradisi mudik dengan aman dan lancar. Peninjauan difokuskan pada kesiapan aparat keamanan, kelancaran lalu lintas, pelayanan kesehatan serta pelayanan lain.

Kapolri bahkan memberi catatan penting terkait keamanan dengan memperbanyak patroli, pasukan Brimob dan bekerjasama dengan TNI dan berkoordinasi hingga ke Babinsa dan mengamankan jalur mudik dari aksa kejahatan.

“Saya juga mendapat laporan adanya pelemparan bus DAMRI perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan yang merugikan bagi pengendara, pelakunya dua orang sudah tangkap oleh kepolisian,” terang Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat meninjau Bakauheni, Senin (11/6/2018)

Terkait aksi kejahatan di jalanan dengan sebutan kelompok begal di Lampung Kapolri memastikan jika Kapolres tidak mampu memberantas begal maka harus siap dicopot. Ia menyebut sebelumnya pelaku kejahatan harus diidentifikasi agar jalur yang dianggap rawan bisa diamankan oleh aparat keamanan.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mendampingi Kapolri Jenderal M.Tito Karnavian saat mengunjungi pelabuhan Bakauheni [Foto: Henk Widi]
Jenderal Tito Karnavian juga memastikan polisi agar melakukan penangkapan para pelaku begal di wilayah yang berada di jalur mudik. Sebab berdasarkan pantauan sejumlah jalur Jalan Lintas Sumatera dan Jalan Lintas Timur. Pengamanan jalur mudik di Lampung dan Sumatera Selatan juga harus diperhatikan terkait keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera.

Lihat juga...