Kapolri Minta Polda Lampung Amankan Jalur Mudik dari Begal

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

“Prediksi pelaku beraksi karena lancarnya arus tol sehingga sejumlah kendaraan dilempari karena tak lagi melintas, aparat kemanan harus menindak pelaku yang iseng melempar kendaraan,” terang Tito Karnavian.

Kapolri menyebut kelompok begal berbeda dengan jaringan jaringan tertutup sehingga dapat diatasi. Kapolri bahkan meminta kepada TNI dan Polri agar bisa mengamankan jalur mudik di Lampung dan Sumatera Selatan.

Sementara itu Menteri Kesehatan, Nila Moelek menyebutkan, upaya memberi kenyamanan pemudik dilakukan dengan mempersiapkan sejumlah fasilitas kesehatan.

Sejumlah fasilitas pos pelayanan kesehatan telah disiagakan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait. Layanan juga disediakan di bandara, pelabuhan, stasiun dan sejumlah jalur mudik di jalan tol agar pemudik nyaman dan aman.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono memastikan Jalan Tol Trans Sumatera saat ini masih digunakan secara operasional. Sementara sejumlah ruas yang sudah digunakan secara fungsional juga harus disiapkan dengan dilengkapi dengan rambu rambu lalu lintas.

Koordinasi dengan Korlantas dan Kementerian Perhuhungan dilakukan untuk dapat digunakan bagi angkutan lebaran.

“Kami akan utamakan beberapa rest area di sepanjang jalan tol untuk dipergunakan bagi usaha kecil menengah yang berada di kabupaten,” terang Basuki Hadi Muljono.

Kunjungan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Dirut Pertamina Elia Massa Manik.

Lihat juga...