Distan Bojonegoro Optimis Cuaca Mendukung Tanaman Tembakau

Lahan tembakau, ilustrasi -Dok: CDN
BOJONEGORO – Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan tanaman tembakau di daerahnya yang sudah tertanam atau masih dalam proses pembenihan di lahan tidak terpengaruh hujan yang turun dalam dua hari berturut-turut.
“Justru hujan mempermudah petani dalam mengolah tanah untuk menanam tembakau,” kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Akhmad Djupari, di Bojonegoro, Jumat (22/6/2018).
Menurutnya, para petani di daerahnya yang mengambil benih sertifikasi di dinas pertanian, akan menanam tembakau Virginia Voor Oogst (VO) dan Jawa, secara serentak pada akhir Juni ini.
“Adanya hujan justru menguntungkan petani yang baru mengolah tanah,” ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, tanaman tembakau yang ditanam akhir Juni, tidak akan diguyur hujan ketika panen. “Rata-rata petani yang mengambil benih tembakau sertifikasi di dinas pertanian memperkirakan akan menanam tembakau akhir Juni,” tegasnya.
Saat ini, kata Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Pertanian, Imam Wahyudi, sudah ada petani yang menanam tembakau, baik Virginia VO, Jawa juga Virginia RAM, di sejumlah kecamatan, antara lain, di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras, Temayang dan Ngasem.
“Kami belum melakukan pendataan secara pasti luas areal tanaman tembakau yang sudah tertanam. Kalau hanya perkiraan untuk tanaman tembakau yang tertanam, ya sekitar 200 hektare lebih,” ucapnya.
Pihaknya, juga sudah menerima laporan dari PT Gudang Garam yang akan melakukan pembelian tembakau pada musim panen tahun ini sebanyak 1.500 ton tembakau kering.
Sebelum itu, PT Djarum Kudus melapor akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO sebanyak 3.500 ton, CV Central Agro Mandiri di Kecamatan Balen, akan membeli tembakau hang (Virginia VO) 1.000 ton dan UD Sumber Mulyo Kecamatan Kapas, 1.000 ton.
Ia memperkirakan, luas areal tanam tembakau Virginia VO, Jawa dan Virginia RAM musim tanam tahun ini mencapai 9.800 hektare, untuk mencukupi kebutuhan pabrikan.
Luas tanaman tembakau di daerahnya itu meningkat dibandingkan luas tanaman tembakau tahun lalu yang hanya 8.939,8 hektare.
“Kami optimis, tahun ini cuaca akan mendukung tanaman tembakau,” ucap Djupari, menegaskan. (Ant)
Lihat juga...