Asyiknya Pondok Ramadan Siswa SLB B Pawestri Karanganyar
Editor: Mahadeva WS
SOLO – Berkebutuhan khusus tidak menghambat puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) B Pawestri, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, untuk tetap menjalankan puasa selama bulan suci Ramadan. Bahkan, di tengah menjalankan puasa, para siswa tetap asyik mengikuti agenda pondok Ramadan yang diselenggarakan sekolah.
Merekapun mengikuti satu persatu kegiatan yang dihadirkan untuk mengisi waktu sebelum libur panjang lebaran dan akhir tahun tiba. Ada yang belajar membaca iqro, peragaan wudhu, dan peragaan sholat. Bahkan puluhan siswa tuna rungu tersebut seakan lupa jika mereka tengah puasa karena saking asyiknya bermain sambil belajar di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SLB B Pawestri Karanganyar, Putut Kus Darwanto mengatakan, semangat anak-anak yang rata-rata masih berusia dibawah belasan tahun tersebut sangat luar biasa. Bukan hanya semangat untuk belajar, namun semangat untuk berkreativitas juga tak kalah bagusnya.
“Mereka sangat luar biasa. Mungkin ini yang membuat puluhan guru juga ikut semangat dalam memberikan ilmu yang bermanfaat bagi mereka yang notabene kurang sempurna,” ujarnya saat ditemui Cendana News di lingkungan SLB B Pawestri, Kamis (7/6/2018).
Di SLB B Pawestri, ada sekitar 57 siswa tuna rungu. Seluruhnya mengikuti pondok Ramadan yang tahun ini digelar selama satu hari. Materi yang diajarkan adalah membaca iqro, tata cara berwudhu, urutan sholat beserta bacaanya, serta game-game yang menarik.
“Pondok Ramadan dikemas dengan kegiatan ringan di luar kelas. Mereka bisa belajar sekaligus memahami ajaran agama Islam tanpa terbebani. Meskipun ada keterbatasan, para siswa berusaha untuk bisa melaksanakan tuntunan agama sesuai dengan syariat islam,” ungkap Putut.