ASDP Padangbai: Pemudik Kebanyakan Pilih Berangkat Malam Hari

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Data produksi angkutan Lebaran Tahun 2018 (1439 H) hingga H-5 kemarin atau tepatnya pada Minggu, (10/6/ 2018) di pelabuhan Padangbai Bali, tercatat 592 penumpang pejalan kaki, kendaraan roda dua sebanyak 1.476 unit. Kendaraan roda empat 393 unit, 16 unit kendaraan Bus serta 204 unit truk angkutan barang.

Sehingga total penumpang menyeberang baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan roda empat pada arus mudik di H-5 kemarin sebanyak 5912 orang. Hal tersebut mengalami kenaikan jumlah penyebrang tahun lalu sebesar 15 persen dengan rincian sebanyak 5188 orang yang keluar pulau Bali melalui pelabuhan yang terletak di ujung timur pulau Bali ini.

Sebagian besar umat muslim khususnya yang tinggal dan menetap di Bali memilih untuk mudik agar bisa merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Seperti yang dilakukan oleh Mahmud, salah seorang calon penumpang di pelabuhan Padangbai Bali ini misalnya. Berbeda dengan kebanyakan para pemudik yang memanfaatkan waktu malam hari untuk menyeberang, pria asli Lombok NTB ini memilih berangkat ke pelabuhan di siang hari karena faktor keamanan.

“Justru ketika berangkat pada malam hari situasi lalu lintas kurang baik karena malam hari pengemudi kendaraan bisa ugal-ugalan di jalan. Selain itu belum lagi kondisi cuaca saat menyeberang di malam hari yang juga kurang baik karena terkadang ada angin serta ombak. Makanya saya pilih menyeberang di siang hari,” ucap Mahmud.

Lihat juga...