Wagub DKI Imbau Peserta Aksi 115 Jaga Ketertiban

Editor: Koko Triarko

Sandiaga Uno - Foto: Dok. CDN

JAKARTA — Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, mengatakan tidak ada rencana untuk ikut dalam Aksi Bela Palestina atau Aksi 115 yang dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. 

Menurutnya, saat dia memantau aksi pembebasan Baitul Maqdis atau Aksi 115 di area Monas, dia berkeliling dan memastikan aksi tersebut berjalan aman dan kondusif.

“Tadi, sudah, pagi menyapa beberapa tokoh di sana. Saya lihat ada beberapa jualan syal, kerudung, sajadah juga. Atribut-atribut Palestina, atribut yang berkenaan dengan aksi ini tentunya dengan damai menyerukan stop kekerasan di Palestina,” ujarnya, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).

Sandiaga menyebutkan, bahwa aksi bela Palestina ini sebagai ajang mempersatukan umat Islam yang berada di Indonesia. “Ini adalah aksi mempersatukan menurut saya. Karena Palestina ini hampir sepakatlah kita semua. Bahkan, dari zaman Bung Karno kita sepakat kalau kita harus memberikan perhatian lebih dan solidaritas kesetiakawanan kepada Palestina dan kita dukung Palestina bisa setara dengan bangsa lain,” tuturnya.

Dia menilai, Aksi 115 ini untuk mempersatukan bangsa. Apalagi Palestina sebagai negara pertama yang mengakui Indonesia merdeka pada 1945. Dia meminta aksi ini dapat dijadikan momentum.

Sandiaga mengimbau, agar peserta aksi menjaga ketertiban di Monumen Nasional. Terlebih aksi ini dilakukan untuk menentang sikap sewenang-wenang yang dilakukan Amerika Serikat dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

“Pada peserta aksi dan pada seluruh masyarakat untuk jaga ketertiban, persatuan, aksi ini adalah aksi mempersatukan,” tuturnya.

Mantan pengusaha itu mengatakan, Pemprov DKI mengerahkan 2.100 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Monas untuk membantu kelancaran dan menjaga kondusivitas.

Lihat juga...