Perusahaan Sawit Diminta Bantu Pasokan Listrik di Kotim

Ilustrasi jaringan listrik - Foto: Dokumentasi CDN

SAMPIT – Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, diminta membantu mengatasi masalah kelistrikan di daerah tersebut.

Perkebunan diminta menyalurkan kelebihan daya listrik yang dimiliki ke desa yang ada di sekitar perusahaannya. “Seperti untuk Desa Kenyala Kecamatan Telawang, saya sudah meminta PT Sukajadi Sawit Mekar untuk membantu memasok listrik ke sana. Pihak perusahaan siap membantu,” kata Bupati Kotawaringin Timur, Supian, Jumat (4/5/2018).

Berdasarkan data, masih ada 64 desa di Kotim yang belum tersambung listrik PT PLN. Masyarakat setempat terpaksa masih mengandalkan penerangan dari listrik panel surya maupun genset. Bantuan dari perusahaan perkebunan dibutuhkan karena jika mengharapkan listrik dari PT PLN, membutuhkan waktu yang sangat lama.

Desa-desa yang belum teraliri listrik PLN pada umumnya berada di kawasan pelosok. Selain masalah terbatasnya daya, kendala yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya akses jalan darat menuju desa sehingga menyulitkan pembangunan jaringan listrik. Kendala lain yang muncul adalah jalan darat statusnya masih kawasan hutan. Aturan hukum tidak memperbolehkan melakukan pembangunan di kawasan hutan, termasuk untuk mendirikan jaringan listrik.

Terkait masalah ini, pemerintah daerah setempat secara bertahap berupaya menyelesaikannya. Langkah yang dilakukan adalah mengusulkan pengukuhan kawasan hutan sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan maupun kepentingan lainnya.

Supian meyakinkan, pemerintah daerah terus bekerja keras untuk meningkatkan pemerataan pembangunan hingga ke desa di pelosok. Secara bertahap pembangunan terus ditingkatkan sesuai kemampuan keuangan daerah. Tujuan akhirnya adalah meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (Ant)

Lihat juga...