Trump Janjikan Bantuan AS ke Bangladesh untuk Rohingya
DHAKA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump meyakinkan Bangladesh, bahwa negaranya akan memberikan dukungan pada upaya penanganan kemelut pengungsi Rohingya Myanmar.
Jaminan dari Trump tersebut disampaikan, dalam bentuk surat yang telah diserahkan kepada Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina pada pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat Marcia Bernicat di Dhaka, Kamis (3/5/2018).
“Amerika Serikat akan terus menekan Myanmar menciptakan keadaan untuk pengembalian aman dan sukarela warga Rohingya ke tanah air mereka,” kata Sekretaris Pers Perdana Menteri Ihsanul Karim mengutip isi surat Trump.
Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan, sekira 700.000 warga Rohingya lari ke Bangladesh dari negara bagian Rakhine, Myanmar. Mereka berupaya melepaskan diri dari tindakan keras tentara yang terjadi sejak Agustus tahun lalu. Eksodus tersebut terjadi di tengah laporan tentang pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran oleh pasukan Myanmar dan pasukan Buddha pemburu dalam yang oleh badan dunia itu disamakan dengan pembersihan suku. Myanmar membantah hampir semua tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa mereka melancarkan gerakan sah menumpas pemberontakan.
Di dalam suratnya Trump menyatakan, yang bertanggung jawab di Myanmar karena mengobarkan bencana tersebut harus diadili. Karim meminta masyarakat dunia untuk terus menekan pemerintah Myanmar guna memulangkan rakyatnya dari Bangladesh. (Ant)