Inilah Peringatan Hari Sastra Indonesia dan Peluncuran Buku 90 Tahun Taufiq Ismail
Jakarta, 25 Juni 2025 – Jelang Hari Sastra Indonesia yang jatuh pada 3 Juli, Kementerian
Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Peringatan Hari Sastra Indonesia ke-12 yang
diselenggarakan di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A, Kompleks Kemendikbudristek.
Pada kesempatan ini, turut diluncurkan enam jilid buku 90 Tahun Taufiq Ismail sebagai bentuk penghargaan atas kiprah dan dedikasi salah satu maestro sastra Indonesia tersebut.
Gelaran ini menjadi bukti komitmen Kementerian Kebudayaan dalam memperkuat ekosistem sastra nasional.
Dalam sambutannya, Menbud Fadli Zon menyampaikan apresiasinya.
“Tema kegiatan yang bertajuk Mengakar ke Bumi, Menggapai ke Langit ini diambil dari judul antologi puisi Pak Taufiq Ismail, frasa yang mencerminkan keseimbangan akar yang kuat pada nilai tradisi, lingkungan dan kehidupan nyata, sekaligus aspirasi tinggi untuk bermimpi, berinovasi, meneruskan warisan budaya ke ranah yang lebih luas dan mendorong perubahan yang positif.
Ini juga ungkapan mencerminkan peran sastra sebagai akar yang menggambarkan perjalanan budaya, cermin kehidupan manusia, dan ini adalah bagian yang sangat penting bagi ekosistem ke depan.”
Kementerian Kebudayaan terus berkomitmen memperkuat ekosistem sastra yang berkelanjutan melalui berbagai program strategis, mulai dari peningkatan kapasitas pelaku sastra, penguatan komunitas dan festival sastra, pengayaan medium dan ekspresi sastra, hingga mendorong internasionalisasi sastra Indonesia.
“Kementerian Kebudayaan tentu saja memberikan ruang bagi sastra untuk mendorong proses pemajuan kebudayaan nasional. Sekarang kita membuat Laboratorium Penerjemah Sastra karena banyak karya-karya sastra kita yang belum diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris terutama, dan juga bahasa-bahasa lain,” jelasnya.