Pengamat: Teroris tak Lihat Waktu untuk Bangkit

Editor: Koko Triarko

“Saya mengarang buku ini berangkat dari keprihatinan maraknya aksi terorisme di Indonesia, dengan berbagai model. Khsusus bagi kalangan intelektual, kami berharap buku ini mampu memberikan informasi fenomena gerakan jihad di Indonesia. Agar mereka memahami bagaimana mengantisipasi, cara menyikapi dan menindak kasus-kasus teroris yang muncul,” terangnya.

Menurutnya, buku yang diluncurkan pada 2017 disambut baik berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta. Sebab, buku tersebut dinilai mampu memberi pencerahan terkait gerakan jihad yang ada di Indonesia.

“Dalam waktu dekat, saya diundang acara bedah buku di Jakarta dan sejumlah institusi kepolisian,” tandasnya.

Sementara itu, dalam seminar dan bedah buku itu turut diikuti dengan ikrar anti hoak dan anti radikalisme serta mendukung Polri untuk melawan terorisme di Indonesia.

Pihak Univet juga menegaskan, jika kampusnya menolak masuknya berbagai paham radikal maupun yang bertentangan dengan ideologi bangsa.

“Kami mendukung adanya pencerahan tentang gerakan jihad yang baik dan benar untuk para mahasiswa. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa, jadi harus mendapatkan informasi yang benar. Kalau gerakan radikal jelas kita tolak,” pungkas Rektor Univet Prof. Ali Mursyid.

Lihat juga...