Pemerintah Giatkan Semangat Gotong Royong di Maumere

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Semangat untuk mempertahankan nilai-nilai gotong royong dan kerja sama di tengah masyarakat kabupaten Sikka, khususnya di kota Maumere, harus terus digalakkan, agar tidak hilang tergerus zaman.

“Nilai gotong royong ini masih ada, namun mulai memudar dan di kota Maumere nilai-nilai individualisme mulai nampak. Dengan adanya kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), kami terus mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk terus menghidupkan semangat gotong royong,” sebut Frans A.L.da Lopez, Jumat (18/5/2018).

Camat Alok Timur, Frans A.L. da Lopez. -Foto: Ebed de Rosary

Camat Alok Timur ini juga mengatakan, selama ini ada gotong royong di masyarakat, tetapi sudah mulai mati suri sehingga pemerintah hanya berperan sebagai pendorong saja dan mengharapkan masyarakt bisa menyadari dan menjalankan nilai kegotong royongan ini dalam keseharian.

“BBGRM dilakukan untuk merangsang masyarakat, agar menghidupkan kembali  nilai luhur ini, di mana gotong royong merupakan warisan leluhur yang harus terus dilestarikan,” tuturnya.

Menurut Frando, sapaannya, di tingkat kecamatan Alok Timur pencanangan BBGRM dilakukan Jumat (18/5/2018), sementara kegiatannya dilakukan di kelurahan masing-masing dengan mengajak masyarakat melakukan kegiatan gotong royong.

“Acara  hari ini juga dilakukan berkat gotong royong dengan meminta sumbangan dari berbagai elemen masyarakat dan instansi. Kita juga membudayakan masyarakat untuk  melaksanakan kerja bakti setiap hari Jumat dan juga melaksanakan sistem keamanan lingkungan,” ungkapnya.

Lihat juga...