Harga Bawang Merah Sumbang Inflasi April 2018
Editor: Mahadeva WS
BALIKPAPAN – Kenaikan harga bawang merah menyumbang inflasi April 2018 Kota Balikpapan. Kenaikan harga yang terjadi di Maret lalu, memberikan sumbangan sebesar 0,09 persen pada kelompok Volatile Foods.
Pada April, Balikpapan tercatat mengalami inflasi sebesar 0,30 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 0,27 persen untuk perhitungan inflasi bulanan atau mtm. “Kenaikan inflasi April 2018 lebih disebabkan oleh kenaikan kelompok inti yang memberikan andil sebesar 0,16 persen,” terang Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan Thomy Andryas, Rabu (2/5/2018).
Dijelaskannya, inflasi April juga didorong oleh kelompok administered price yang tercatat memiliki andil sebesar 0,04 persen. Hal itu dipengaruhi oleh deflasi yang terjadi sejak tiga bulan terakhir. Jelang ramadhan, beberapa program dilaksanakan dalam pengendalian inflasi yaitu peningkatan produksi, kelancaran distribusi dan akses pasar, ketersediaan pasokan, dan penguatan kelembagaan dan sinergitas dengan satgas pangan.
“Terdapat beberapa faktor yang diperkirakan masih akan memberikan andil inflasi pada beberapa bulan mendatang. Salah satunya cuaca buruk yang mendorong kenaikan harga beberapa komoditas bahan makanan,” imbuh Thomy.
Sementara itu, secara tahunan inflasi IHK kota Balikpapan tercatat sebesar 2,62 persen atau lebih rendah dari nasional sebesar 341 persen (yoy) dan Kaltim sebesar 2,76 persen (yoy).