Gelombang Tinggi Hantam Tiga Rumah di Jembrana
Editor: Koko Triarko
JEMBRANA – Tiga rumah di Dusun Gilimanuk, Desa Gilimanuk, Melaya, Jembrana, Bali, rusak akibat abrasi laut yang melanda permukiman penduduk, Rabu, (16/5/2018).
Abrasi tersebut disebabkan oleh tingginya gelombang air laut yang melanda pesisir Jembrana yang terjadi sejak dua hari lalu.

Ketut Eko Susila AP, Kepala BPBD Kabupaten Jembrana, menjelaskan, kerusakan rumah milik warga tersebut terjadi pada jarak sekitar lima meter dari bibir pantai.
“Kerusakan tersebut rata-rata terjadi pada bagian belakang rumah milik warga seperti dapur dan kandang ternak warga”, kata Susilo, Rabu, (16/5/2018).
Meski demikian, insiden tersebut tidak sampai menelan korban jiwa, karena kejadiannya terjadi pada siang hari. Namun, pihaknya sudah mengimbau kepada pemilik rumah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jembrana, khususnya mereka yang tinggal di sepanjang pantai untuk selalu waspada dan berhati-hati serta selalu mencermati kondisi alam yang berkembang. Terutama adanya tiupan angin kencang dan suara gemuruh, agar supaya cepat menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
“Untuk saat ini, kami dari BPBD Jembrana terus melakukan pendaatan terkait kerusakan, baik itu rumah warga, tangkis yang ada di bibir pantai di sepanjang pesisir pantai di Jembrana. Dari laporan teman-teman di lapangan, selain di Dusun Gilimanuk ini, kerusakan akibat abrasi ini juga terjadi di Dusun Pembuahan, Desa Banyubiru, Negara, Jembrana”, terangnya.