Drainase Segera Dibangun Atasi Banjir di Kota Maumere
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Setiap terjadi hujan lebat, banjir dipastikan menggenangi puluhan rumah warga di Kelurahan Kota Uneng, Alok, Kota Maumere, karena air dari beberapa wilayah ketinggian mengalir ke perkampungan warga di depan pelabuhan Laurens Say Maumere.
“Dulu, ada tiga saluran pembuangan di sepanjang areal depan pintu masuk pelabuhan, namun sudah ditutup pihak Pelindo. Makanya, sekarang kalau hujan, air tidak bisa mengalir melewati drainase ke Kali Mati di sebelah timur pelabuhan Laurens Say,” sebut Antonius Gregorius, Rabu (16/5/2018).

Warga RT 01, RW 01, Kelurahan Kota Uneng ini, saat ditemui di depan Pelabuhan Laurens Say Maumere, mengatakan, sebelum dibangun pelabuhan peti kemas di bagian barat dan pintu masuk pelabuhan Laurens Say Maumere, air hujan selalu lancar mengalir ke laut.
“Dulu ada tiga drainase yang membuat air hujan bisa langsung mengalir ke laut, yakni di bagian tengah pintu masuk pelabuhan, ujung barat dan ujung timur Pelabuhan Laurens Say. Kalau hujan bukan saja banjir, tetapi sampah akan memenuhi badan jalan di depan pelabuhan serta meluap ke rumah warga”, katanya.
Saat hujan, jelas Rori, sapaannya, banjir akan menggenangi enam rumah di sekitar pelabuhan, dan bila curah hujan tinggi, banjir akan merendam beberapa rumah lainnya di sekitar areal pelabuhan. Warga sudah mendesak Pelindo untuk menyelesaikan hal ini, namun belum ada solusi.