SDN 1 Pasuruan Lestarikan Lingkungan dengan Tanam Pohon

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG — Sebagai sekolah yang berada di dekat Gunung Rajabasa, SDN 1 Pasuruan memiliki lingkungan udara yang sejuk. Kondisi tersebut didukung oleh penanaman berbagai jenis pohon peneduh yang sekaligus menghasilkan buah dan sayuran.

Kepala sekolah SDN 1 Pasuruan, Topan Haryono, menyebut saat ini sudah ada puluhan jenis pohon dibudidayakan di lingkungan sekolah. Konsep penanaman pohon sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir, bahkan sebagian sudah dipanen.

Topan Haryono (kiri) kepala sekolah SDN 1 Pasuruan kecamatan Penengahan dan Suroto (kanan) guru kelas [Foto: Henk Widi]
Menurut Topan, sekolah berbasis lingkungan didukung oleh masyarakat desa Pasuruan. Sekolah dengan luas 5.000 meter persegi tersebut berada di dekat tanah bengkok milik desa, lapangan desa. Potensi lahan yang luas tersebut dimanfaatkan untuk budi daya berbagai jenis tanaman sebagai peneduh, bahkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Sekolah melibatkan siswa untuk memanfaatkan barang bekas sebagai media tanam, di antaranya plastik dan serabut kelapa untuk tanaman sayuran, bunga dan obat,”terang Topan Haryono, Rabu (11/4/2018).

Penanaman pohon buah, kata Topan Haryono, dimulai saat kepala sekolah dijabat oleh Suroto, yang melakukan penanaman pohon sirsak. Ratusan pohon sirsak ditanam di setiap depan kelas sebagai peneduh.

Sirsak jenis madu tersebut sengaja didatangkan dari Persemaian Permanen Balai Besar Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung (BPDAS WSS). Sebagian besar pohon bahkan sudah berbuah dan bisa dinikmati hasilnya.

Lihat juga...