Pusat Keramik Desa Pulutan Kembali Beroperasi

Ilustrasi gerabah - Foto Dok CDN

MINAHASA – Pusat Pelatihan Pembuatan (P3) Keramik yang berada di Desa Pulutan, Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara kembali beroperasi setelah terhenti sejak 2015.

Manajer P3 Keramik Desa Pulutan Neki Wungkar di Tondano mengatakan, vakumnya P3 Keramik sejak beberapa tahun lalu ber imbas menurunnya jumlah wisatawan asing maupun lokal yang datang. “P3 Keramik Pulutan sudah tidak beroperasi semenjak 2015, tetapi kali ini kami berinisiatif untuk kembali beraktivitas lagi,” ungkapnya, Sabtu (21/4/2018).

Dengan tidak beroperasinya P3 Keramik, berpengaruh pula pada produksi keramik. Hal tersebut juga berimbas pada menurunnya jumlah pengunjung yang ingin melihat proses pembuatan keramik.

Hampir semua masyarakat Desa Pulutan tahu cara pembuatan keramik, namun hanya bersifat manual. Sedangkan di P3 Keramik melatih warga bagaimana membuat keramik dengan menggunakan mesin. “Semua masyarakat tahu membuat keramik, akan tetapi sedikit yang tahu menggunakan mesin,” katanya.

Produk keramik Desa Pulutan merupakan pesanan dari konsumen. Namun, ada pula yang masih tetap dijual pada pasaran lokal oleh para pengrajin. “Jika melihat harga keramik bervariasi dari Rp10 ribu sampai Rp100 ribu. Semua tergantung dari modal yang diinginkan pembeli,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...