Pebalap Timnas Absen, Persaingan IDH Seri I Ketat

Salah satu peserta unjuk kebolehan di IDH Seri 1 - Foto indonesiandownhill.com

JAKARTA – Absennya pebalap timnas membuat persaingan kejuaraan Indonesia Down Hill (IDH) seri pertama yang digelr di Bukit Hijau Bike Park, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (21/4/2018) berlangsung ketat.

Banyak pebalap yang memanfaatkan momen ketiidakhadiran pebalap nasional tersebut untuk berprestasi. Berdasarkan data dari penyelenggara, pebalap timnas yang absen pada kejuaraan bergengsi ini adalah Popo Ario Sejati, Khoiful Mukhib dan Hildan Afosma Katana. Ketiga pebalap yang disiapkan untuk Asian Games 2018 saat ini menjalani pemusatan latihan di Australia.

Direktur IDH Parama Nugroho mengatakan, dengan absennya pebalap nasional diharapkan pebalap lain mampu membuat kejutan sehingga bisa muncul pebalap-pebalap baru yang kedepannya menjadi tulang punggung timnas di kejuaraan internasional.

“Absennya atlet pelatnas membuka peluang untuk atlet lain naik podium. Saya mengharapkan ada kejutan dari pembalap lain karena mereka punya kesempatan untuk menjadi yang tercepat,” katanya.

Prediksi pria yang akrab dipanggil Nunung tersebut tidak meleset. Saat seeding run, atau pengambilan waktu terbaik untuk penentuan posisi start, Pahraz Salman Alparisi, yang turun di kelas men’s junior justru mencatat waktu tercepat secara keseluruhan dengan dua menit 16.205 detik. Catatan waktu itu bahkan lebih cepat daripada catatan waktu tercepat di kelas men’s elite A milik Robert Agung Wahyudi.

Pahraz mampu melibas trek Bukit Hijau yang memiliki karakter sulit dan elevasi yang terjal dengan mulus. Catatan waktu miliknya lebih cepat 31 detik dari pesaing terdekatnya di kelas men’s junior, Abdul Muhaimin.

Lihat juga...