Poltekpar NTB Datangkan Pengajar dari Luar Daerah

Editor: Irvan Syafari

Direktur Poltekpar Negeri Lombok Hamsu Hanafi-Foto: Turmuzi.

MATARAM — Politeknik Pariwisata (Poltekpar), Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai saat ini masih mengalami kekurangan tenaga pengajar, terutama yang dari lokal, khususnya tenaga pengajar berpendidikan Magister Pariwisata untuk mengajar program vokasi (program mendidik tenaga ahli madya).

“Kalau bicara tentang tenaga pengajar, Poltekpar NTB masih sangat kekurangan, terutama tenaga pengajar berpendidikan Magister Pariwisata, susah sekali, sehingga terpaksa masih banyak mendatangkan tenaga pengajar dari luar NTB,” kata Direktur Poltekpar Negeri Lombok, Hamsu Hanafi di Mataram, Jumat (27/4/2018)

Dosen luar yang didatangkan untuk mengajar di Poltekpar NTB, antara lain dari Poltekpar Makasar dan Provinsi Bali, sementara menunggu mendapatkan tenaga pengajar tetap melalui proses seleksi

Dikatakan, proses rekruitmen untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga pengajar, khususnya Magister, bukan tidak pernah dilakukan, rekruitmen pernah dilakukan, tapi memang langka.

“Tahun lalu pendaftaran kita buka. Dari sebelas kuota yang disediakan, yang diterima hanya tiga orang. Makanya, kita meminta waktu dosen luar secara bergantian memberikan materi di kampus tempat menjadi tenaga pengajar tetap dengan di Poltekpar NTB,” katanya.

Ditambahkan, Poltekpar NTB sendiri masih baru telah disejajarkan dengan Poltekpar lain di Indonesia, di mana setiap tahun jumlah mahasiswa terus meningkat

Sekarang saja yang mendaftar 700 orang, tapi yang sudah membayar 400 orang, di mana putra putri NTB akan diprioritaskan untuk diterima. Sebanyak 30 persen khusus untuk putra daerah, terkait hal tersebut pihaknya telah bersurat ke Bupati dan Wali Kota

Lihat juga...