Pangkalan Udara Suriah Diserang, Tiga Orang Iran Tewas
LONDON – Tiga orang Iran tewas dalam serangkaian serangan udara yang tejadi di pangkalan udara Suriah di dekat Homs pada Minggu (8/4/2018). Kantor berita Iran Fars mengatakan, Suriah dan sekutu utamanya Rusia, menuding Israel menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Israel tidak memastikan atau membantah melakukan serangan tersebt. Namun pejabat Israel pada Senin (9/4/2018) menyatakan, pangkalan udara Tiyas atau dikenal dengan T-4, digunakan oleh pasukan Iran. Dan Israel tidak dapat menerima kehadiran musuh bebuyutannya itu di Suriah.
Tentara paling kuat Iran Garda Revolusi, bertempur untuk mendukung presiden Suriah Bashar al-Assad selama beberapa tahun belakangan. Lebih dari 1.000 orang Iran tewas di Suriah, termasuk anggota penting pasukan itu. Kantor berita Fars pada Senin (9/4/2018) menyatakan, dua pembela kuil itu Seyed Ammar Mousavi dan Akbar Zavar Jannati tewas dalam serangan udara jet tempur rezim Zionis.
Iran menyebut, pejuangnya di Suriah pembela kuil seperti yang dikatakannya bahwa pasukan itu berada di sana untuk melindungi Kuil Zeinab, tempat suci Syiah di dekat Damaskus. Dalam laporan selanjutnya Fars menyatakan, pejuang ketiga bernama Mehdi Lotfi Niasar tewas dalam serangan itu.
Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah, menyatakan setidak-tidaknya 14 orang tewas dalam insiden serangan tersebut. Termasuk beberapa pejuang dari berbagai kebangsaan. Serangan itu terjadi beberapa jam sesudah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan tentang harga besar harus dibayar.
Peringatan tersebut dikeluarkan, menyusul laporan mengenai serangan gas beracun di kota Douma, yang dikuasai pemberontak, yang menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak. (Ant)