Nelayan di Balikpapan Keluhkan Tangkapan Berkurang

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

BALIKPAPAN — Tumpahan minyak di Teluk Balikpapan masih menyisahkan permasalahan bagi nelayan. Mereka mengaku kesulitan dalam mendapatkan hasil tangkapan saat melaut.

“Aktivitas mereka mulai terganggu dengan keberadaan tumpahan minyak yang masih terlihat, bahkan cenderung menyebar ke wilayah Balikpapan Timur,” kata Nurhadi Saputra, anggota DPRD Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Timur usai melakukan pertemuan dengan nelayan, Rabu (25/4/2018).

Tumpahan minyak tak hanya mencemari pesisir pantai, melainkan telah memasuki kawasan keramba dan lokasi pencarian ikan.

“Banyak nelayan akhirnya memilih tak melaut,” imbuh Nurhadi.

Selain terganggu akibat tumpahan minyak, mereka juga harus menyiapkan modal lebih besar karena ikan lari ke tengah laut.

Berdasarkan temuan DPRD Balikpapan, tak hanya nelayan Balikpapan Timur yang kesulitan, yang tinggal di Balikpapan Barat juga terdampak. Hal ini cukup wajar, karena peristiwa tumpahnya minyak berada di sekitar perairan Balikpapan Barat.

Meski kegiatan nelayan sedikit terganggu, pasokan ikan di pasar-pasar tradisional masih cukup stabil.

“Pasokan ikan memang secara umum masih stabil. Karena sebagian besar ikan di sini berasal dari daerah lain, seperti Sulawesi,” Nurhadi menambahkan.

Ia meminta pemerintah mengantisipasi kemungkinan dampak lebih buruk terhadap kejadian itu.

“Bisa saja dalam beberapa hari ke depan pasokan berkurang. Ini harus diantisipasi agar jangan sampai perekonomian dan kebutuhan masyarakat terganggu, ” ujar Nurhadi.

tumpahan minyak
Nurhadi Saputra, anggota DPRD Balikpapan. Foto: Ferry Cahyanti
Lihat juga...