Sekira 95 persen, dari 1.183 orang nelayan yang ada di Kota Pariaman, Sumatera Barat, masih bekerja secara tradisional. Kondisi tersebut tentu saja mempengaruhi produksi ikan tangkap di daerah itu.
Wakil Ketua DPD HNSI Sumut, Nazli membenarkan nelayan tradisional tidak menangkap ikan, akibat kabut asap di laut masih pekat, mengganggu jarak pandang.
Dikatakan Agustinus, aktivitas pencurian telur penyu dan penangkapan penyu sebagai hewan laut yang dilindungi masih terjadi. Bahkan masyarakat secara terang-terangan memposting perbuatan mereka di media sosial.