Lima Kelurahan di Balikpapan Kena Dampak Tumpahan Minyak

Editor: Irvan Syafari

BALIKPAPAN — Sedikitnya 5 Kelurahan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terkena dampak tumpahan minyak yang terjadi pada 31/3/2018.  Masyarakat khawatir akan tumpahan minyak mengakibatkan bahaya kebakaran, dan bau minyak mentah yang sangat menyengat selama tiga hari.

Lurah Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, Ride menjelaskan kelurahan Margasari terdapat 16 RT yang terdampak dan tumpahan minyak sangat pekat sekali mengingat pemukiman ini adalah pemukiman diatas air sehingga akan sangat terasa dampaknya.

“Saat peristiwa terjadi, 16 RT terkena dampak. Kemudian saya mengumpulkan semua ketua RT bersama tim kebersihan pesisir dengan inisiatif membersihkan tumpahan minyak yang ada di perumahan sekitar,” katanya saat ditemui Kamis, (5/3/2018).

Setelah dibersihkan sejak hari pertama hingga saat ini disebutkannya, telah terkumpul ribuan liter minyak yang dikumpulkan di dalam drum. Kemudian limbah cair dibawa Pertamina untuk dikelola.

“Limbah cair sudah langsung diambil Pertamina, tapi sampah yang terkena tumpahan ini yang bingung buang ke mana. Karena tidak ada tempat (tong) sampah yang ada. Kalau dibuang sembarangan lagi nanti menimbulkan bahaya lagi karena tidak sembarangan membuang limbah ini,” celetuknya.

Karena itu, Ride meminta Pemerintah dan Pertamina menyediakan tempat sampah khusus dari bekas tumpahan minyak karena selama ini dibuang atau dicampur dengan sampah domestik yang ada.

“Lainnya kami juga khawatir, masih ada yang tertinggal minyaknya di kayu. Sehingga kami kumpulkan warga untuk tidak beraktivitas yang tidak menimpulkan percikan api. Seperti buang puntung rokok ke bawah laut,” ucapnya.

Lihat juga...