Kalbar Siap Remajakan Lahan Sawit 19.221 Hektare
“Diharapkan, kegiatan ini akan memberi nilai tambah bagi petani kelapa sawit terutama dalam meningkatkan produksi dan produktivitasnya serta memberikan manfaat yang lebih besar dalam upaya meningkatkan kemandirian petani kelapa sawit,” kata M Zeet.
Dia menambahkan, untuk keberlangsungan usaha yang dikelola berkelanjutan, dengan fokus pelaksanaan program yang lebih menekankan kepada upaya pengembangan kapasitas petani kebun.
Perkembangan terkait dengan persiapan peremajaan sawit rakyat, hingga bulan april 2018 adalah Kabupaten Melawi sudah memasuki diversifikasi, namun masih terdapat beberapa kendala terkait dengan kelengkapan dokumen pendukung lainnya, seperti, RAB, Surat Keterangan, keberadaan kebun diluar kawasan hutan lindung dan gambut.
Sementara, untuk Kabupaten Sekadau, Sintang dan Ketapang masih dalam tahapan pendataan calon petani dan calon lahan, untuk Kabupaten, Bengkayang, Landak dan Sanggau akan memasuki tahapan verifikasi kelengkapan dokumen petani.
Pemprov Kalbar berharap, kepada seluruh bupati dan stakeholder terkait di Kabupaten yang mendapat alokasi peremajaan kelapa sawit pada tahun 2018 agar melakukan langkah-langkah yang mendukung upaya percepatan.
“Terutama kelengkapan administrasi dan persiapan benih sesuai dengan pedoman pelaksanaan program peremajaan kelapa sawit,” katanya. (Ant)