KA Minangkabau Ekspres Beroperasi Awal Mei
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Angkasa Pura II BIM akan melakukan pembenahan. Nanti pintu keberangkatan yang saat ini jadi pintu kedatangan penumpang pesawat. Lalu pintu keberangkatan berada dekat dengan Stasiun KA Minangkabau Ekspres,” bebernya.
Irwan Prayitno berharap, masyarakat benar-benar memanfaatkan keberadaan kereta menuju bandara. Sebab lebih cepat, hemat, dan efektif.
“Angkutan kereta ini lebih murah dibanding angkutan yang lain. Dipastikan tepat waktu, bebas macet,” katanya.
Sementara itu, Kepala PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (KAI Divre), Yuherman menjelaskan, layanan kereta api menuju BIM tak saja diperuntukkan menuju bandara. Penumpang dari Pariaman dan Kayu Tanam, bisa juga diarahkan masuk ke BIM, transit ke stasiun Duku.
Khusus untuk KA Minangkabau Ekspres, jadwalnya beroperasi 5 kali perjalanan bolak-balik dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju BIM. Tarif yang dikenakan Rp10.000. Jaraknya mencapai 22 kilometer, dengan waktu tempuh diperkirakan 30 menit.
“Untuk jadwal KA Minangkabau Ekspres, pasti kita sesuaikan dengan jadwal kedatangan ataupun keberangkatan pesawat,” ungkap Yuherman.
Selain itu, tambah Yuherman, agar layanan interkoneksi moda transportasi ini benar-benar dirasakan masyarakat, kedepan PT KAI juga akan membuka loket check in penerbangan di stasiun kereta api yang dilalui KA Minangkabau Ekspres.
“Kalau penumpang pesawat sudah check in di stasiun, mereka tak perlu lagi mengantre atau terburu-buru,” katanya.
Sekedar informasi, Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan dominasi warna hijau, terdiri dari empat rangkaian kereta. Daya tampungnya, mencapai 393 orang. Rute yang dilewati, mulai dari Stasiun Simpang Haru Padang, Stasiun Tabing, Stasiun Duku, dan Stasiun BIM.