Festival Laskar Jamu Gendong, Lestarikan Budaya Leluhur
Editor: Satmoko
Kegiatan ini, tambah Ertis, memberikan kesempatan bagi mereka untuk promosi agar lebih dikenal masyarakat bahwa jamu tradisional menyehatkan.
Seperti khasiat jamu kunyit asem untuk pencernaan, menurunkan berat badan, kolesterol, dan lainnya. Sedangkan jamu beras kencur berkhasiat untuk menambah nafsu makan dan menyembuhkan pegal linu serta masuk angin.
“Kegiatan ini sebagai upaya secara ekonomi kreatif juga bisa meningkatkan usaha mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini, dikatakan Ertis, juga dalam rangka memperingati Hari Kartini. Sehingga diharapkan para perempuan penjual jamu ini terus bersemangat dalam pelestarian budaya leluhur, yaitu jamu tradisional.
Ertis pun mengapresiasi banyak penjual jamu yang telah sukses mendampingi suaminya dalam upaya menopang kebutuhan rumah tangga. “Ibu-ibu ini hebat, ada yang sukses menyekolahkan putra-putrinya hingga kuliah. Tetaplah menjadi perempuan yang menyinari keluarga dengan senyum dan semangat,” ungkap Ertis.
Menurut dia, TMII akan terus memberikan pembinaan kepada para penjual jamu tradisional ini tidak hanya yang memasarkan di area TMII, tapi juga di luar.
Ertis juga berharap ke depan jamu tradisional Indonesia dengan keunikan dan cita rasanya bisa merambah mancanegara. Sehingga para penjual jamu yang khususnya perempuan ini menjadi bangga bahwa budaya leluhurnya dikenal hingga ke negara lain.
