Empat SMK di Garut Gelar UNBK di Sekolah Lain

Ilustrasi UNBK-Foto: Dokumentasi CDN.

BANDUNG — Empat sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Garut, Senin (2/4), karena keterbatasan sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan UNBK di sekolahnya.

Kepala SMK Negeri 1 Garut Dadang Johar Arifin mengatakan, SMK yang dipimpinnya itu terbuka untuk sekolah lain dalam menyukseskan setiap pelaksanaan UNBK.

“Ada empat sekolah SMK sederajat lainnya yang turut gabung di SMK kami di UNBK tahun ini,” kata Dadang.

Peserta UNBK dari empat sekolah lain tersebut, yakni SMK Anida, SMK 1 Maret, SMK Anwarul Huda, dan SMK Nurul Huda yang dibagi tiga sesi dalam pelaksanaannya.

Dadang menyebutkan ada 400 unit komputer yang siap dioperasionalkan untuk menunjang kegiatan UNBK secara bergilir.

“Dibagi menjadi tiga sesi sehubungan dengan terbatas jumlah komputer,” katanya lagi.

Ia menyampaikan, SMK Negeri 1 Garut sejak pertama diberlakukan UNBK sudah siap melaksanakannya, termasuk mempersiapkan para siswanya.

Dia menyebutkan, ada 846 siswa peserta UNBK terdiri dari 716 siswa SMK Negeri 1 Garut, dan sisanya dari empat SMK swasta.

SMK Negeri 1 Garut, kata dia, tidak hanya mempersiapkan perangkat komputernya, tetapi jaringan internet termasuk pasokan listrik agar terjaga aman selama UNBK.

Sekolah, kata dia, sudah menjalin kerja sama dengan PLN termasuk penyedia jaringan internet untuk menjamin tidak akan ada gangguan yang dapat menghambat UNBK.

“Mudah-mudahan berjalan lancar, karena persiapan sudah dilaksanakan jauh-jauh hari,” katanya (Ant).

Lihat juga...