BUMDes Desa Klaten-Lamsel Kembangkan Wardes

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG — Perkembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berupa Warung Desa (Wardes) di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, semakin terlihat setelah berjalan selama dua tahun ini.

Direncanakan sejak 2015 sebagai program unggulan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), Warung Desa bergerak dalam bidang jasa dan perdagangan. Sumarno, kepala seksi pemerintahan Desa Klaten sekaligus pengurus Bumdes, menyebut Warung Desa dipilih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sumarno, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Klaten sekaligus pengurus Wardes Desa Klaten [Foto: Henk Widi]
Sejumlah kebutuhan yang disediakan Wardes, kata Sumarno, meliputi sembilan kebutuhan pokok (Sembako). Penjualan sembako sebagai usaha awal sejak bangunan Wardes dibangun pada 2016, sempat berjalan tidak maksimal. Namun, pada 2017 perkembangan dan lokasi strategis Wardes di pusat desa, jalan lintas antar desa, sekolah membuat penjualan alat tulis kantor meningkat.

“Perjalanan warung desa untuk dikenal seperti saat ini membutuhkan perjuangan, bahkan sembako tidak terjual, beberapa barang kadaluarsa karena tidak terjual, tapi pengurus melakukan evaluasi agar wardes berkembang,” terang Sumarno, Selasa (3/4/2018).

Perkembangan permintaan akan jasa fotokopi, jasa pencetakan foto, laminating, pembelian alat tulis kantor disebut Sumarno terlihat pada 2017. Mempergunakan sebagian anggaran dana desa (DD) untuk pengembangan usaha Wardes, sejumlah fasilitas semakin ditambah. Sejumlah peralatan untuk penyediaan jasa pengetikan seperti komputer ditambah dari satu unit menjadi dua unit, dengan nilai investasi sekitar Rp30 juta.

Lihat juga...