BI Tegaskan Tetap Jaga Rupiah Sesuai Fundamental

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, /Foto: Dokumentasi CDN

Bank Sentral disebutnya, akan terus mengawasi dan mewaspadai risiko berlanjutnya tren pelemahan nilai tukar rupiah.  Baik yang dipicu gejolak global seperti dampak kenaikan suku bunga AS, perang dagang AS-China, dan kenaikan harga minyak dunia. Maupun tekanan dari ekonomi domestik karena kenaikan permintaan valas oleh korporasi domestik untuk membayar impor, utang luar negeri, dan dividen yang cenderung meningkat pada triwulan II 2018.

Pada Senin (23/4/2018) rupiah kembali melemah dan menyentuh level psikologis di Rp13.900 per dolar AS. Pada Senin sore, rupiah ditransaksikan antar bank menembus Rp13.943 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.863 per dolar AS.

Kurs Refrensi Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) yang diumumkan BI menunjukkan pelemahan. Mengutip Jisdor BI, dolar diperdagangkan di Rp13.894 per dolar AS, pada Senin (23/4/2018), melemah 90 poin dibanding Jumat (20/4/2018) sebesar Rp13.804. (Ant)

Lihat juga...