Berpantun, Ajarkan Nilai Moral kepada Generasi Muda
Editor: Satmoko
LAMPUNG – Sebuah grup kesenian lengkap dengan alat musik petik, pukul, gesek terlihat begitu apik memainkan alat musik tradisional. Musik tradisional yang dimainkan di antaranya gong, gambus, biola, keyboard, ketipung, jimbe, markis dengan irama yang serasi.
Rohili Robinson (60) sang vokalis terlihat piawai memainkan alat musik gambus serupa gitar sembari bernyanyi lagu berbahasa Lampung. Sanggar kesenian Bernama Sai Buai tersebut tampil dalam salah satu acara di desa Palembapang kecamatan Kalianda Lampung Selatan.
Rohili demikian ia dipanggil, meski terlihat berumur terlihat cukup piawai memainkan alat musik dan bernyanyi dengan lagu lagu penuh petuah. Saat ditemui Cendana News ia menyebut, sanggar kesenian Sai Buai merupakan salah satu sanggar yang peduli pada kesenian tradisional Lampung.
Kesenian musik tersebut ditandai dengan ciri khas menyanyikan lagu lagu rohani, lagu berpantun di antaranya ”cua cua pulaku” yang sarat akan nasihat moral bagi generasi muda.
Ciri khas cua cua pulaku atau dalam istilah bahasa Jawa ongkang ongkang dan bahasa Sunda Uncang Uncang Angge Angge diakuinya berasal dari tradisi bertutur masyarakat tradisional Lampung.