Warga Dusun Suko Manfaatkan Air Terjun Jadi Lokasi Wisata

Editor: Irvan Syafari

YOGYAKARTA — Warga dusun Soko, Seloharjo, Pundong, Bantul, secara kreatif memanfaatkan potensi alam di desa mereka menjadi lokasi wisata. Lingkungan desa di lereng bukit yang asri, sejuk dan alami mereka kemas menjadi tempat wisata keluarga, yang mampu menarik banyak wisatawan.

Keberadaan air terjun setinggi kurang lebih 10 meter dengan aliran air yang yang sangat jernih menjadi daya tarik utama. Dengan kreatif warga secara bersama-sama membendung aliran sungai yang ada, untuk dibuat menjadi semacam kolam pemandian.

“Kita mulai membuka wisata air terjun dan kolam pemandian Nglampok ini sejak sekitar 3 bulan lalu. Total lahan yang kita manfaatkan mencapai seluas kurang lebih 5 hektare. Semua kita lakukan secara swadaya masyarakat,” ujar pengelola wisata air terjun dan pemandian Nglampok, Suhari.

Hingga kini, lokasi wisata Air terjun dan pemandian Nglampok telah banyak dikunjungi warga. Setiap akhir pekan seperti Sabtu atau Minggu banyak rombongan wisatawan seperti komunitas sepeda, anak-anak PAUD dan SD, berkunjung ke lokasi ini. Selain menikmati pemandangan air terjun yang alami, wisatawan biasanya juga kerap berenang di kolam yang tersedia.

Dengan biaya yang relatif murah yakni Rp1000 untuk biaya parkir dan Rp1000 untuk sewa pelampung, tanpa adanya tiket masuk, wisatawan dapat menikmati suasana alam pedesaan yang ditawarkan.

Selain itu destinasi ini telah dilengkapi sejumlah sarana pendukung seperti tim pengawas keamanan, toilet hingga tempat parkir. Wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas pedesaan yang dijajakan warga sekitar.

“Awalnya dulu sumber mata air di sini hanya dimanfaatkan untuk pengairan. Lalu warga berembug untuk memanfaatkannya menjadi lokasi wisata. Hingga akhirnya semua setuju. Saat ini setiap akhir pekan sedikitnya 500 orang berkunjung ke sini setiap harinya. Bahkan selama 3 bulan ini kita mampu mendapatkan penghasilan mencapai Rp12 juta,” ujarnya.

Lihat juga...