Stok Beras Bulog Lhokseumawe Hanya Cukup Sebulan
LHOKSEUMAWE – Stok beras di gudang Bulog Subdivre Lhokseumawe mampu mencukupi kebutuhan untuk sebulan mendatang, sambil menunggu masa panen raya yang akan menambah persediaan di gudang Bulog setempat.
Kepala Bulog Subdivre Lhokseumawe, Armia Darsyah, mengatakan, stok beras di gudang Bulog setempat saat ini sekitar 1.000 ton.
Jumlah tersebut, katanya, akan mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat di wilayah Bulog Lhokseumawe yang membawahi tiga daerah.
“Untuk sekarang, stoknya mencukupi selama masa satu bulan terhadap kebutuhan pangan di tiga daerah, yakni Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireun, dan juga Kabupaten Aceh Utara,” ucapnya.
Ia mengatakan, stok beras yang ada di gudang sekarang akan bertambah seiring akan datangnya masa panen raya di beberapa daerah sentra pertanian padi di wilayah Bulog Lhokseumawe.
“Dengan begitu akan semakin bertambah lagi stok beras,” kata dia.
Ia mengharapkan, dengan panen raya mendatang ada penerimaan beras dalam jumlah besar sehingga mampu menjadi stok pangan sampai tiga bulan ke depan.
Pihaknya menargetkan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) dari petani melalui mitra Bulog sekitar 6.000 ton agar stok beras di gudang Bulog setempat selalu memadai.
Namun, katanya, meskipun pencapaian dan penyerapan gabah dari petani tidak sampai 6.000 ton sebagaimana ditargetkan, pihaknya berharap dapat menyerap 3.000 hingga 4.000 ton gabah dari hasil panen daerah.
Ia mengatakan, stok beras yang ada di gudang Bulog Lhokseumawe saat ini, adalah hasil panen di wilayah Bulog Lhokseumawe, sedangkan daerah yang memberi sumbangan besar terhadap stok beras di wilayah itu, adalah Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireun. (Ant)