Mangkrak Belasan Tahun, Titiek Soeharto Ingin Ajak Menko Luhut Tinjau Kondisi Pelabuhan Tanjung Adikarto
Editor: Irvan Syafari
YOGYAKARTA — Anggota Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Haryadi SE (Titiek Soeharto) mendesak pemerintah pusat segera memprioritaskan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto, Kulonprogo, Yogyakarta yang telah belasan tahun mangkrak.
Ia mengaku akan meminta Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, datang langsung ke lokasi Pelabuhan Tanjung Adikarto, Kulonprogo. Sehingga Luhut bisa melihat sendiri kondisi pelabuhan dan segera mengkoordinasikan jajaran kementerian terkait di bawahnya, dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya ingin undang Menko Maritim kesini, agar bisa lihat sendiri. Karena beliau yang bisa koordinasikan kementerian di bawah beliau,” ujar Titiek Soeharto saat meninjau langsung kondisi Pelabuhan Tanjung Adikarto, di Kulonprogo, Jumat (09/03/2018).
Titiek Soeharto sendiri mengaku sudah berkali-kali mempertanyakan persoalan mandegnya proses pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto, Kulonprogo, ke pemerintah. Termasuk ke Menteri Kelautan dan Perikanan, namun hingga saat ini nyatanya belum ada kelanjutan pembangunan sama sekali
“Saya pernah sampaikan ke Mentri KKP. Tapi katanya bukan tugas KKP. Tapi tugas Kementerian PU. Tolong koordinasikan. Mestinya harus ada koordinasi antar kementerian agar bisa cepat selesai dan bisa segera beroperasi,” ujarnya.
Sejak mulai dibangun tahun 2003/2004 lalu Pelabuhan Tanjung Adikarto, Kulonprogo, sebagaimana diketahui hingga saat ini belum bisa dioperasikan. Meski seluruh bangunan pelabuhan yang ada di darat telah selesai dibangun, namun kondisi bangunan pemecah ombak atau breakwater belum sepenuhnya jadi dan berfungsi.