Agro Techno Park UB Kembangkan Pertanian Organik

Editor: Koko Triarko

Dikatakan Sumeru, setiap hari Senin dan Kamis ada mobil ATP yang datang ke masing-masing kebun untuk mengangkut hasil panen yang kemudian di distribusikan ke beberapa tempat untuk dipasarkan.

“Hasil panen sayuran organik ATP didistribusikan ke agen-agen yang berada di daerah Batu, Karangploso, Singosari dan terakhir ke Depo Agropreneur Universitas Brawijaya. Setiap hari Rabu kami juga mengadakan bazar produk, tandasnya.

Sementara itu, sebagai tanggung jawab ilmiah kepada masyarakat, Universitas Brawijaya khususnya Fakultas Pertanian UB juga telah memproduksi benih-benih unggul yang akan segera diluncurkan.

“Jadi, kami akan segera me-launching benih unggul bayam, tomat, kubis, cabai, terong, kacang dan benih unggul yang lainnya,” ungkapanya.

Tidak sampai di situ, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, ATP UB juga kerap memberikan pelatihan-pelatihan kepada para petani maupun masyarakat umum mengenai pertanian organik, pembibitan, budidaya buah, hingga pelatihan penggemukan hewan ternak.

“Ke depan, selain sebagai tempat budi daya pertanian organik dan penelitian, ATP UB juga akan dijadikan sebagai tempat wisata edukasi, bumi perkemahan, dan wisata keluarga,” pungkasnya.

Lihat juga...