Warga Perbatasan Butuh Listrik Siang Hari

Ilustrasi jaringan listrik - Foto: Dokumentasi CDN

SANGIHE – Warga kecamatan Nusa Tabukan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) meningkatkan pelayanan. Warga yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Filipina tersebut meminta peningkatan waktu nyala listrik di wilayahnya.

“Kami minta PLN meningkatkan waktu menyala listrik lebih lama untuk kepentingan masyarakat setempat,” kata Camat Nusa Tabukan TM Karim di Tahuna, Minggu (25/2/2018).

Menurutnya, saat ini listrik di wilayah kecamatan Nusa Tabukan hanya menyala pada waktu malam. Listrik menyala mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 06.00 Wita.  “Kami hanya menikmati pelayanan listrik dari PLN pada waktu malam sedangkan untuk siang hari listriknya padam,” kata dia.

Nusa Tabukan, merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah terluar dan terdepan serta terpencil karena berbatasan langsung dengan wilayah Filipina selatan. Dengan kondisi tersebut, sudah seharusnya wilayah Nusa Tabukan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dalam hal pelayanan kemasyarakatan.

Dia berharap di singa hari listrik PLN dapat dinyalahkan untuk beberapa jam demi pelayanan pemerintahan. Hal tersebut dapat mendukung kerja pemerintahan, karena tanpa listrik di siang hari kegiatan surat menyurat dilakukan dengan mesin ketik dan tidak bisa dengan komputer.  “Kami meminta setiap hari listrik PLN dapat dinyalahkan beberapa jam untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...