Posdaya Sideman Ubah Pola Pikir Masyarakat di Bidang Lingkungan

Editor: Mahadeva WS

Berada di wilayah pusat Ibukota Kabupaten Kulonprogo, Dusun Sideman memiliki kultur mirip permukinan di kota pada umumnya. Selain padat penduduk, wilayah Dusun Sideman juga dilewati sungai. Keberadaan kawasan sungai tersebutlah yang berpotensi menjadi wilayah kumuh.

“Kita memilih melakukan pemberdayaan pada anak-anak usia dini karena merekalah generasi yang akan memegang peranan penting selanjutnya nanti. Selain itu mereka lebih mudah kita bentuk dibandingkan saat melakukan pendekatan ke orang dewasa,” jelasnya.

Melalui anak-anak dan generasi muda itulah, diharapkan warga Dusun Sideman secara umum dapat menyadari sekaligus ikut mendukung upaya menjaga kondisi lingkungan di wilayahnya.  Secara rutin anak-anak diajak berkeliling dusun untuk membersihkan sampah. “kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk menemui warga yang tinggal di sekitar sungai untuk berdialog mengenai kebiasaan membuang sampah dan persoalan lingkungan lainnya,” jelas Yustina.

Secara perlahan, upaya tersebut kini mulai menampakkan hasil. Sejumlah warga yang sebelumnya membuang sampah dan kotoran di sungai mulai tergerak untuk merubah perilakunya. Bahkan muncul gerakan untuk tidak membuang kotoran di sungai.

Warga juga membentuk bank sampah. Serta melakukan perubahan tampilan di kawasan sekitar sungai yang sebelumnya kumuh, menjadi taman bermain anak lewat program kota tanpa kumuh dari pemerintah.

Meski mengalami pasang surut, namun Posdaya Sideman Asri terus berupaya konsisten memberdayakan wargan untuk menjaga kondisi lingkungan sekitarnya. Bagi Posdaya Sideman Asri, upaya pemberdayaan warga harus terus dilakukan, tanpa melihat hasilnya.

Lihat juga...