Percasi Tumpukan Kebangkitan Catur Lewat Pecatur Muda
Terakhir mereka tampil di turnamen catur 9th Penang Heritage City International Chess Tournament untuk kategori Open pada 3-10 Desember 2017 di Malaysia. Di sana, Novendra meraih penambahan 14,1 angka dan Aditya meraih penambahan 146,8 angka.
Rencananya, April mendatang keduanya akan dikirim kembali mengikuti turnamen catur. Aditya akan mengikuti turnamen internasional Asian Youth Chess Cahmpionship di Chiang Mai, Thailand pada 13-21 April 2018, dan World School Chess Championship di Durres, Albania pada 20-29 April 2018.
Sedangkan Novendra akan berpartisipasi pada turnamen 18th Bangkok Chess Open 2018 di Thailand pada 13-21 April. “Perjalanan mereka memang masih panjang dan grand master bukan segalanya, tapi seorang atlet harus bisa menembus 10 besar dunia, kendati tak mengesampingkan nomor 1 Asia, China, dan India saat ini juga menjadi kekuatan dunia dalam catur. Lalu Indonesia petanya di mana? mudah-mudahan dengan dua atlet ini, catur Indonesia bangkit lagi,” pungkas Utut. (Ant)