Membangun Solidaritas Budaya Menuju Keharmonisan Bangsa

OLEH: TJAHJONO WIDARMANTO

Tjahjono Widarmanto. Foto: Istimewa

Solidaritas budaya merupakan sebuah sikap yang tak muncul secara tiba-tiba. Solidaritas budaya merupakan sebuah sikap yang harus dibentuk dengan berbagai macam upaya.

Upaya yang bisa dilakukan di antaranya adalah melalui pendidikan local based. Saat ini sebenarnya kondisi multikultural kita mendapati momentum yang tepat, yaitu dengan adanya otonomi daerah. Otonomi daerah tidak boleh terjebak dalam kungkungan yang sempit yaitu politik dan ekonomi yang berisiko bagi-bagi rejeki melalui sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Otonomi daerah harus mampu menerjemahkan keragaman lokalitas dalam strategi kultural. Strategi kultural tersebut harus diimplementasi pada pendidikan berbasis lokal yang mengedepankan penguatan identitas budaya lokal tanpa mengesampingkan dan mengabaikan identitas budaya lokal lainnya.

Upaya yang kedua adalah melakukan pemetaan local genius yang tersirat dan tersurat dalam budaya-budaya lokal. Setelah dilakukan pemetaan local genius yang ada dalam produk-produk budaya lokal tersebut harus dilanjutkan penguatan melalui pendidikan secara struktural dan berkesinambungan, dari sekolah dasar sampai pendidikan tinggi.

Penguatan ini akan menimbulkan kecintaan para pelaku dan pewaris budaya. Penguatan pendidikan ini harus didukung dengan kebijakan pemerintah daerah yang berpihak pada budaya lokal dengan menerbitkan perda-perda yang selaras.

Upaya berikutnya adalah merawat, mengembangkan dan menginterpretasi ulang tradisi kultural lokal. Dengan menginterpretasikan ulang tradisi kultural lokal itu berarti kita menafsirkan dan membahasakan kembali nilai-nilai tradisi kultural lokal sesuai dengan kekinian sekaligus memudahkan dalam mentranformasi pada generasi berikutnya.

Lihat juga...