Inasgoc Optimistis Manajemen Lalu Lintas Berjalan Sukses
JAKARTA – Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) optimistis manajemen lalu lintas untuk mengatasi kemacetan yang direncanakan akan berjalan sukses. Persoalanlan lalulintas di Jakarta menjadi atas salah satu masalah utama saat penyelenggaraan Asian Games pada Agustus mendatang.
“Saya yakin manajemen lalu lintas yang direncanakan selama ini, dapat menjadi solusi kemacetan yang menjadi isu utama saat Asian Games 2018 nanti,” kata Perwakilan Deputi IV INASGOC Kombes Pol. Unggul Sedyantoro di Jakarta, Selasa (13/2/2018).
INASGOC mengungkapkan, telah merancang sejumlah skenario untuk mengatasi masalah lalu lintas di Jakarta saat pesta olahraga multi cabang negara-negara Asia tersebut digelar pada 18 Agustus-2 September 2018.
Skenario pertama, adalah penutupan bagian terdekat dari empat jalan (Sudirman, Asia-Afrika, Gatot Subroto, Gerbang Pemuda), yang melingkari kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Upaya tersebut untuk meminimalisir kendaraan yang masuk ke kawasan, sekaligus digunakan sebagai jalur shuttle yang mengitari kawasan tersebut.
Skenario selanjutnya, memberlakukan beberapa koridor jalur bus Trans Jakarta, sebagai Asian Games lines. Dengan langkah tersebut, jalur armada Trans Jakarta bisa dimasuki oleh kendaraan-kendaraan yang menjadi moda transportasi pergelaran Asian Games yakni kendaraan yang mengantar atlet dari dan ke arena pertandingan.
Rancangan ketiga adalah sterilisasi jalan tol dari tempat tinggal atlet dan ofisial selama Asian Games 2018. Jalur dari Wisma Atlet ke arena pertandingan atau sebaliknya untuk keperluan mengantar dan menjemput kontingen Asian Games.
Skenario keempat, adalah mendorong masyarakat dan panitia lebih menggunakan angkutan umum saat perhelatan Asian Games 2018. “Dengan skema yang direncanakan tersebut, ketetapan Komite Olimpiade Asia (OCA) agar transportasi atlet dan ofisial dari wisma atlet ke arena pertandingan, maksimal 45 menit tercapai,” tandas Unggul.