Komunitas Icikiwir disebutnya semula merupakan para pecinta traveling, pendaki gunung yang kerap berkunjung ke sejumlah tempat. Seiring perkembangan dengan jumlah saat ini sebanyak 10 orang kepedulian pada wilayah yang dikunjungi mendorong komunitas tersebut berbagi. Menggandeng Sedekah Oksigen dengan donasi yang diperoleh sebanyak 16 orang sengaja memilih pulau Rimau Balak yang berpenduduk sekitar 90 kepala keluarga dan 200 jiwa tersebut.
Suhendra (40), kepala dusun Gusung Berak mengapresiasi para donatur dalam Komunitas Icikiwir dan Sedekah Oksigen. Melalui kunjungan selama dua hari dan pemberian donasi sebanyak 50 anak usia sekolah bisa mendapatkan peralatan sekolah yang layak.
Kepedulian komunitas Icikiwir disebutnya sekaligus memperlihatkan kondisi infrastruktur warga di pulau yang memiliki akses terbatas dalam bidang kesehatan, pendidikan.
“Harapan kami dengan peralatan sekolah yang layak anak pulau Rimau Balak memiliki semangat belajar yang tinggi seperti anak seusianya di Pulau Sumatera,” beber Suhendra.
Selain memperoleh bantuan peralatan sekolah, Suhendra juga menyebut sebelumnya lokasi taman baca Alquran di pulau tersebut kondisinya memprihatinkan. Atas bantuan pegiat literasi, satuan polisi perairan Polres Lampung Selatan kondisi taman baca Alquran sudah bisa direnovasi dan dilengkapi buku bacaan. Kepedulian bahkan terus ditunjukkan oleh beberapa komunitas untuk anak usia sekolah di pulau tersebut.