Bumdes di Lamsel Maksimalkan Pendapatan dari Sektor Pariwisata Bahari

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG — Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di sektor jasa pariwisata memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.

Imam Bukhori, Kepala Desa setempat, mengatakan, Bumdes dengan nama Barokah merupakan salah satu bentuk usaha milik desa yang dikembangkan sesuai dengan potensi yang ada di wilayah tersebut, yakni dari sektor pariwisata terutama, wisata bahari.

Menurutnya, keberadaan Bumdes merupakan salah satu kebutuhan dengan semakin membaiknya akses infrastruktur jalan menuju ke destinasi wisata berupa jalan aspal, jalan rabat beton hingga ke tepi pantai Belebug. Imbasnya kunjungan wisatawan lokal serta luar daerah terus mengalami peningkatan. Bahkan, akses tembus jalan antara Kecamatan Bakauheni dengan jalan lingkar pesisir Rajabasa semakin memudahkan wisatawan.

“Akses jalan yang kami buat dengan anggaran dana desa sebagian merupakan jalan milik kabupaten terus dibenahi, sehingga akses jalan bisa mencapai lokasi wisata dengan kendaraan roda dua maupun roda empat,” terang Imam Bukhori, Jumat (2/2/2018)

Imam Bukhori, Kepala Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. [Foto: Henk Widi]
Perkembangan sektor wisata, kata Imam Bukhori, menjadi salah satu peluang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) yang selama ini hanya diperoleh dari sektor pertanian dan perkebunan. Kunjungan wisatawan ke pantai Belebug juga menjadi peluang sebagai sumber pendapatan bagi desa dalam pengelolaan jasa wisata.

Bumdes Barokah yang bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ragom Helau, bahkan sudah mampu melakukan pembenahan objek wisata Pantai Belebug dengan penataan sejumlah tempat kuliner, tempat istirahat, fasilitas MCK, hingga penambahan saung terbuat dari bambu dan fasilitas kano untuk disewakan.

Lihat juga...