2020, Pemkab Sleman Targetkan Bebas Kawasan Kumuh

Ilustrasi. Dokumentasi CDN

Sri Muslimatun mengatakan, diharapkan seluruh aparatur terkait dan masyarakat untuk dapat memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana yang telah dibangun ini sesuai peruntukannya.

“Yang tidak kalah penting adalah untuk dapat menjaga dan merawat keberadaan berbagai sarana tersebut, sebagai upaya dalam mempertahankan masa guna sarpras,” katanya.

Sedangkan program “Kotaku” di Kabupaten Sleman yang telah berhasil dan telah diresmikan yakni di Dusun Banaran, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati.

Ketua panitia pembangunan “Kotaku” Dusun Banaran Heru Sehono mengatakan pembangunan Program “Kotaku” Dusun Banaraan tahap pertama berupa jalan paving blok seluas 1.085 meter persegi, saluran drainase 300 meter, talud dan pagar 35 meter dan ruang terbuka publik 80 meter persegi.

“Sedang untuk tahap kedua berupa jembatan besi sembilan meter, jalan paving blok 45 meter, pagar 45 meter dan talud 45 meter,” katanya. (Ant)

Lihat juga...