Pelestarian Sungai Butuh Komitmen Kuat Para Pegiat
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Dra. Epiphana Kristiyani, MM., menilai gerakan pelestarian lingkungan khususnya konservasi sungai membutuhkan komitmen kuat serta konsistensi para pegiatnya.
Karena itu, diperlukan komunitas-komunitas sungai yang berbasis gerakan masyarakat dan tinggal di bantaran sungai, sebagai salah satu tumpuan terpeliharanya ekosistem sungai.
Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan arahan dalam Peringatan Hari Ulang Tahun ke-4 Forum Komunitas Sungai Sleman (FKSS) di bantaran Sungai Ngasem, Padukuhan Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
“Gerakan pelestarian lingkungan, khususnya melestarikan ekosistem sungai membutuhkan komitmen dan konsistensi serta daya tahan para pelakunya. Maka, pelibatan semua generasi juga perempuan dalam pelestarian lingkungan sangat penting,” bebernya.
Epiphana juga menegaskan, bahwa membuang limbah di sungai diperbolehkan, asalkan telah melalui proses pengolahan yang memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan.
Sehingga, aman bagi lingkungan ketika dibuang ke sungai.

“Kita semua harus berani dan tegas melarang industri yang membuang limbahnya ke sungai tanpa pengolahan air limbah yang tepat,” katanya.
Saat ini saja, jika kita buka kardus makanan yang dibagikan, kita akan melihat berapa potensi sampah yang akan membebani lingkungan.