Zambia Tangkap 55 Orang dalam Kerusuhan Pengendalian Kolera

Sebelumnya, Presiden Zambia Edgar Lungu telah memerintahkan militer untuk membantu memerangi penyebaran kolera, yang telah menewaskan 41 orang di ibu kota negara tersebut dan membuat lebih dari 1.500 lainnya sakit sejak akhir September.

Wabah tersebut mulai terjadi pada 28 September, namun tampaknya mereda pada 20 Oktober, dengan kurang dari lima pasien dilaporkan setiap minggu sampai 5 November.

Juru bicara kepresidenan Amos Chanda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa presiden percaya tindakan darurat itu dibutuhkan untuk menahan penyakit yang ditularkan melalui air tersebut, termasuk penutupan dari beberapa pasar.

Wabah itu awalnya terbatas pada wilayah populasi padat dari Lusaka dimana sanitasi yang buruk dapat membantu transmisi, tapi penyakitnya kini telah menyebar ke daerah dengan kepadatan rendah, kata Chanda.

“Presiden sangat prihatin pada meluasnya epidemi dan karenanya meminta pasukan pertahanan untuk bergabung dengan pemangku kepentingan lainnya … dan membersihkan Lusaka secara menyeluruh, ” Kata Chanda.

Wabah itu awalnya terkait dengan air yang terkontaminasi dari sumur dangkal namun penyelidikan mengungkapkan bahwa penyebarannya meluas melalui makanan yang terkontaminasi, katanya. [Ant]

Lihat juga...