Polda Jateng Gelar Simulasi Pilkada Serentak 2018

SOLO — Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) 2018 serentak, Polda Jawa Tengah, mengintensifkan pengamanan wilayah yang masuk rawan kericuhan. Pengamanan berlapis serta atisipasi chaos menjadi penekanan dalam simulasi pengamanan Pilkada serentak yang digelar di Alun-Alun Karanganyar, Selasa (30/1/2018).

Simulasi yang melibatkan hampir seribuan personil kepolisian Polres Karanganyar dan satu SSC personil Detasemen C Satuan Brimob Polda Jateng, menunjukkan kesiagapan mengantisipasi adanya kericuhan saat Pilkada.

Berbagai simulasi kericuhan diperagakan selama hampir 3 jam. Seperti tindakan cepat reaktif menghalau kericuhan massa, serta pengamanan KPU penyelenggara pemilu maupun calon pasangan.

“Saya bertugas melihat kesiapan Polda Jawa Tengah untuk pengamanan Pilkada serentak. Setelah melihat simulasi ini, saya optimis Jajaran Polda Jawa Tengah dan Polres Karanganyar siap mengamankan Pilkada serentak 27 Juni 2018 nanti,” papar Kakor Sabhara Mabes Polri Irjen Pol Sudjarno kepada awak media usai menyaksikan simulasi.

Dalam pengamanan Pilkada serentak, Polri masih didukung dengan personil TNI yang bersama-sama memastikan pemilihan berjalan dengan lancar. Kepolisian memberikan apresiasi terhadap komitmen TNI dan Polri dalam menjaga netralitas di Pilkada serentak.

Tak hanya itu, Pilakda serentak 2018 yang diikuti 171 daerah membuat Polri kian intens melakukan koordinasi, baik pengamanan jelang kampaye maupun menjelang pencoblosan nanti.

Acaman, kata Irjen Pol Sudjarno dapat muncul saat awal, proses maupun pasca perhitungan. Oleh karena itu, pihaknya meminta tidak memandang remeh informasi sekecil apapun.

Lihat juga...